PEMUDA ISLAM

WAHAI PARA PEMUDA ISLAM BERGABUNGLAH BERSAMA BARISAN PEJUANG PENEGAK SYARIAH DAN KHILAFAH ISLAM

Sabtu, 07 Mei 2011

Direktur CIA & Obama Tak Lihat Osama Ditembak, Hanya Dengar ‘Geronimo’

Foto Situation Room Gedung Putih di mana Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama nonton bersama staf-stafnya dipertanyakan. Direktur CIA Leon Panetta menyatakan baik dirinya maupun Obama tidak melihat Osama tewas. Mereka hanya mendengar sinyal ‘Geronimo’.

Pernyataan Direktur CIA Leon Panetta ini disampaikan saat wawancara dengan Jim Lehrer dari Public Broadcasting Service (PBS), seperti dilansir situs PBS, Rabu (4/5/2011).
“Apakah Anda benar-benar, melihat saat Osama bin Laden ditembak?” tanya Jim Lehrer.
“Tidak. Tidak sama sekali. Kami, Anda tahu, memiliki beberapa pendekatan observasi di sana, tapi kita tidak punya aliran informasi langsung dengan pelaksanaan aktual dari operasi itu sendiri karena mereka melalui beberapa hal,” jawab Panetta.
Lehrer pun mencecar bagaimana dengan foto Obama di Situation Room, Gedung Putih. “Apakah dia (Obama) melihat segalanya, dari waktu aktual, aksi real time yang sedang terjadi?” tanya Lehrer.
“Tidak. Tidak, sama sekali. Saya pikir, Anda tahu, kami melihat dari, Anda tahu, beberapa bagian operasi yang kita mengetahuinya bahwa helikopter jatuh ke tanah, bahwa tim sedang menuju ke halaman tertutup. Dan itu adalah informasi yang kami ikuti,” jelas Panetta.
Panetta melanjutkan, salah satu tim bergerak menuju halaman tertutup. “Ada rentang waktu 20-25 menit di mana, Anda tahu, benar-benar tidak tahu apa yang tepatnya sedang terjadi. Dan ada saat sangat menegangkan kami menunggu informasi. Tapi akhirnya, Laksamana Raven kembali dan mengatakan telah mendapatkan kata ‘Geronimo’, kode yang mewakili bin Laden,” papar Panetta.
Dalam wawancara itu, Panetta mengatakan bahwa operasi militer di Pakistan itu termasuk ‘Tittle 50′ yang berarti operasi rahasia, dan atas perintah Presiden AS langsung. Perintah Presiden itu turun kepadanya.
“Dan saya, Anda tahu, orang yang mengomandoi misi ini. Tapi saya harus mengatakan pada Anda bahwa pemimpin sebenarnya adalah Laksamana McRaven karena dia di lokasi. Dan dia yang sebenarnya berkuasa dalam operasi militer untuk mendapatkan bin Laden,” paparnya.
Nah, apa yang disampaikan Panetta pada PBS ini dikonfirmasi wartawan Gedung Putih saat press briefing dengan juru bicara Gedung Putih Jim Carney.
“Saya hanya mengklarifikasi Leon Panetta di PBS bahwa dia atau Presiden tidak melihat penembakan sebenarnya. Presiden telah melihat foto-foto yang sebenarnya, bukan begitu?” tanya salah satu wartawan.
“Sekali lagi, saya tidak ingin masuk pada siapa yang melihat foto atau di mana mereka berada,” jawab Carney seperti dilansir  situs Gedung Putih.
Carney mengulangi bahwa apa yang disampaikan penasihat Presiden bidang Kontraterorisme John Brennan bahwa Presiden dan beberapa petinggi lembaga keamanan nasional berkumpul di Situation Room dan memungkinkan mereka untuk mengikuti perkembangan menit demi menit operasi itu.
“Mereka melihat dan mendengarkan perkembangan. Saya tidak dapat memberikan informasi yang mendetil dari itu, tapi ini saat operasi dan saat-saat tegang yang Pak Brennan deskripsikan kemarin,” jelas Carney.
“Jadi apakah mereka (Obama dan petinggi di Situation Room) melihat pada Leon Panetta?” tanya wartawan.
“Sekali lagi, mereka menerima perkembangan real time, menit demi menit operasi di Pakistan. Namun mereka menerima banyak informasi dalam satu waktu,” jawab Carney.
Saat operasi penyergapan di mansion Osama, Leon Panetta dan Obama berada di tempat terpisah dan sama-sama memantau perkembangan di Pakistan via satelit. Obama berada di Gedung Putih, sedang Panetta di kantor pusat CIA di Langley, Virginia. Panetta memberi narasi dari tayangan yang terlihat. (detiknews.com, 4/5/2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar